Aktivitas Polifenol Teh Hijau (Camellia sinensis (L) O. Kuntze) Sebagai Imunomodulator melalui Respons Supresi Imunoglobulin E (IgE) pada Rinitis Alergika
Abstract: Rinitis alergika
adalah kondisi inflamasi mukosa nasal yang diakibatkan oleh interaksi antara
alergen dan imunoglobulin E (IgE). Imunomodulator merupakan bagian terpenting
dalam pengobatan rinitis alergika dan salah satu tanaman obat yang mempunyai
aktivitas imunomodulator adalah teh hijau (Camellia sinensis L.) terutama
polifenol. Tujuan penelitian adalah menganalisis aktivitas polifenol teh hijau
sebagai imunomodulator pada pasien rinitis alergika. Penelitian ini
dilaksanakan dari bulan Juni–Desember 2011 di laboratorium Fisiologi Fakultas
Kedokteran Unsyiah Banda Aceh dan pemeriksaan IgE dilakukan di laboratorium
swasta. Desain penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan
pretest-posttest with control group. Subjek penelitian adalah 12 pasien rinitis
alergika, yaitu 6 orang sebagai kelompok kontrol (diberikan plasebo) dan 6
orang sebagai kelompok perlakuan (diberikan kapsul polifenol teh hijau 2x350 mg/hari,
selama 14 hari). Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan
uji-t (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan kadar imunoglobulin E sesudah
pemberian perlakuan pada kelompok perlakuan lebih rendah dibanding dengan
kelompok kontrol (1.475,2±940,7 vs 494,3±366,5 IU), namun tidak bermakna
(p=0,05). Simpulan pemberian polifenol teh hijau menurunkan sekresi IgE, namun tidak bermakna
dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
[MKB. 2015;47(3):160–66]
Kata kunci: Imunoglobulin E,
imunomodulator, polifenol teh hijau (Camellia sinensis L.), rinitis alergika
Penulis: Yusni, Teuku Husni T.
R, Tri Hanggono Achmad
Kode Jurnal: jpkedokterandd150318