EFEK CUKA APEL DAN CUKA SALAK TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH DAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS WISTAR DIABETES
ABSTRACT: Diabetes Melitus
merupakan suatu penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin
sehingga glukosa dalam darah mengalami peningkatan dan ditandai dengan
perubahan progresif terhadap struktur histopathologi sel beta pankreas.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemberian cuka apel dan cuka salak
terhadap glukosa darah serta perubahan histopathologi pankreas pada tikus
wistar jantan yang telah diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian dilakukan
dengan Post Test Only Control Group Design. Tikus dibagi dalam 4 kelompok
perlakuan yang terdiri dari 4 ulangan yaitu kelompok normal (P0), kelompok
diabetes (P1), kelompok diabetes+cuka apel (P2), dan kelompok diabetes+cuka
salak (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuka salak memiliki kemampuan
menurunkan gula darah tikus diabetes sebesar 38,38% lebih tinggi dibanding cuka
apel, yakni sebesar 33,07%. Hasil pengamatan histopathologi pangkreas diabetes
dengan pemberian cuka salak menunjukkan adanya perbaikan sel endokrin yang
menyebar di pulau Langerhans, kondisi sel beta dan sel alfa dalam keadaan
relatif baik dibandingkan dengan kelompok diabetes yang diberi cuka apel yang
masih ditemukan adanya ruang ruang kosong pada jaringan.
Penulis: Elok Zubaidah
Kode Jurnal: jpkedokterandd150303