EFEKTIFITAS JUS BELIMBING MANIS DAN MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BANGKA KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA
ABSTRACT: Hipertensi merupakan
penyakit yang sering dijumpai di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat
penyakit hipertensi menduduki urutan ke tiga dari lima penyakit tertinggi.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan
kelompok sosial ekonomi. Penatalaksanaan pada hipertensi bisa berupa terapi
non-farmakologi. Salah satu terapi non-farmakologi dari penyakit hipertensi
adalah dengan manajemen diet yaitu dengan cara mengkonsumsi jus belimbing manis
dan mentimun. Belimbing manis dan mentimun mengandung kalium yang mempunyai
efek terhadap penurunan tekanan darah. Objektif: Untuk mengetahui efektifitas
jus belimbing manis dan mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan one group pretest
posttest dengan subjek 16 orang dewasa berusia 20-59 tahun yang mengalami
hipertensi yang tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bangka
Kecamatan Pontianak Tenggara. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non
probability sampling dengan metode accidental sampling. Instrument penelitian
ini menggunakan tensimeter yang terdiri dari spigmomanometer dan stetoskop.
Data kemudian di analisis melalui dua tahap
yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil:
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon menyatakan bahwa pemberian
jus belimbing manis dan mentimun efektif terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi dengan nilai p (0,001) < α (0,05). Kesimpulan: Terdapat
pengaruh yang signifikan pada tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum
dan sesudah dilakukan pemberian jus belimbing manis dan mentimun di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kampung Bangka Kecamatan Pontianak Tenggara.
Penulis: Selvi Elfandari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150309