Ekstrak Air Daun Padi Memperbaiki Hematopoesis pada Tikus yang Terpajan Plumbum

Abstract: Plumbum (Pb) asetat menyebabkan gangguan hematopoesis melalui hambatan biosintesis heme dan defisiensi enzim G-6PD yang menimbulkan penurunan hemoglobin dan jumlah eritrosit, serta peningkatan sel retikulosit. Ekstrak daun padi mengandung protein metallothionein yang mengikat Pb. Tujuan penelitian adalah membuktikan ekstrak daun padi memperbaiki gangguan hematopoesis pada tikus terpajan Pb. Metode penelitian adalah randomized post test only control-group design, 28 tikus dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol dan perlakuan dipajan Pb 0,5 g/kgBB/hari dan kelompok perlakuan diberi ekstrak daun padi 0,2; 0,4; 0,8 setiap hari melalui sonde sampai minggu ke-8. Hari terakhir  minggu ke-8 diperiksa jumlah kadar Hb menggunakan cyanmethemoglobin dan jumlah eritrosit diukur menggunakan haematology analyzer, serta retikulosit menggunakan pengecatan BCB. Tempat penelitian dilaksanakan di LPPT UGM dan laboratorium biomedik UNIMUS Semarang, Maret–Mei 2014. Perbedaan antarkelompok untuk kadar Hb dan jumlah eritrosit dilakukan uji one way enzyme linked immunosorbent assays (ANOVA) dan Kruskal-Wallis untuk jumlah retikulosit. Hasil penelitian menunjukkan kadar Hb rata-rata mengalami kenaikan tidak bermakna (p=0.81), jumlah eritrosit rata-rata tidak ada perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan (p=0,83), jumlah retikulosit rata-rata menurun bermakna dari kelompok kontrol sampai perlakuan (p=0,00). Simpulan, ekstrak daun padi mampu memperbaiki hematopoesis pada tikus terpajan Pb.
Kata kunci: Ekstrak daun padi, hematopoesis, pajanan Pb, tikus
Penulis: Budi Santosa, Henna Ria Sunoko, Andri Sukeksi
Kode Jurnal: jpkedokterandd150298

Artikel Terkait :