FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA OPERATOR SPBU 24.301.118 PALEMBANG TAHUN 2010

ABSTRAK: Pencemaran udara disebabkan oleh kepadatan lalu lintas yang tinggi. Pencemaran udara yang disebabkan oleh gas buang kendaraan bermotor serta faktor manusia dapat menyebabkan gangguan fungsi paru. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 19 orang operator SPBU 24.301.118. Penggunaan kuesioner untuk mengetahui variabel umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, riwayat pekerjaan, dan riwayat penyakit. Spirometer digunakan untuk mengukur kapasitas vital paru.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh bahwa ada hubungan antara umur (p value = 0,036), jenis kelamin (p value = 0,017) dan masa kerja (p value = 0,045)  dengan kapasitas vital paru. Dan tidak ada hubungan antara status gizi (p value = 1,000), kebiasaan merokok (p value = 0,170), kebiasaan olahraga (p value = 1,000), riwayat pekerjaan (p value = 0,656), dan riwayat penyakit (p value = 0,617) terhadap kapasitas vital paru pada operator SPBU 24.301.118.
Kesimpulan: Umur tua, laki-laki dan masa kerja lebih dari 3 tahun adalah faktor resiko kapasitas vital paru.
Kata kunci: Kapasitas Vital Paru, Operator SPBU, pencemaran, udara
Penulis: AS Clarissa Putri Aulia, Hamzah Hasyim, Imelda G Purba
Kode Jurnal: jpkesmasdd100147

Artikel Terkait :