FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI CARE SUPPORTAND TREATMENT (CST) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUNGAI BANGKONG KOTA PONTIANAK

ABSTRACT: Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)telah menimbulkan masalah yang cukup luas pada individu yang teinfeksi. Beberapa masalah yang timbul adalah stigma dan diskriminasi sehingga pasien HIV menunjukan perasaan yang malu, sedih, takut, cemas akan penyakitnya dan pasien cenderung mengabaikan perawatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup baik secara psikologis maupun sosial. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup  penderita HIV yang  menjalani rawat jalan di Care Support and Treatment (CST)Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan crossectional. Tehnik pengambilan sampel yaitu porpusive sampling dan untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen menggunakan analisis chi-squere dan t-test independen. Hasil Penelitian : Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,02), lama menderita penyakit (p=0,00) dengan kualitas hidup pasien HIV. Tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,55), jenis kelamin (p=1), dan status perkawinan (p=0,54)dengan kualitas hidup pasien HIV yang menjalani rawat jalan di CST Rumah  Sakit Jiwa Daerah  Sungai Bangkong Kota Pontianak. Kesimpulan : Tingkat pendidikan dan lama menderita penyakit merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita HIV. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin mudah seseorang menerima informasi tentang  perawatan dan pengobatan serta pasien dapat beradaptasi dengan pengobatan yang diberikan.
Kata kunci: HIV, usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, lama terinfeksi, kualitas hidup
Penulis: Disa Novianti S
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150326

Artikel Terkait :