HUBUNGAN GAYA PENGASUHAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI SD KRISTEN KANAAN SUNGAI RAYA DALAM KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT
ABSTRACT: Gaya pengasuhan
orangtua merupakan cara perlakuan orangtua dalam mendidik anaknya. Ada tiga
gaya pengasuhan yang diberikan orangtua kepada anaknya yaitu gaya pengasuhan
secara otoriter, permisif dan otoritatif.. kemandirian anak merupakan suatu
kemampuan anak dalam melakukan aktivitasnya tanpa menunggu pengarahan dari
orangtuanya.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya
pengasuhan orangtua secara otoriter, permisif, dan otoritatif dengan
kemandirian anak usia sekolah (6-12 tahun) di SD Kristen Kanaan Sungai Raya
Dalam Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif
dengan menggunakan desain deskriptif analitik menurut pendekatannya menggunakan
cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah stratified random
sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 159 orang.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase anak yang mandiri
(62,9%) lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang kurang mandiri (37,1%).
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara
gaya pengasuhan secara otoriter, permisif dan otoritatif dengan kemandirian anak
usia sekolah (6-12 tahun). Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji statistik
chi square dan diperolehp value masing-masing gaya pengasuhan adalah p=0,918
(p>0,05) untuk gaya pengasuhan otoriter, p=0,720 (p>0,05) untuk gaya
pengasuhan permisif, dan p=0,586 (p>0,05) untuk gaya pengasuhan otoritatif.
Kesimpulan : sebagian besar orangtua menerapkan gaya pengasuhan
otoritatif (60,4%), dan anak yang mandiri lebih banyak dibandingkan anak yang
kurang mandiri. Tidak ada hubungan yang bermakna antara gaya pengasuhan
orangtua secara otoriter, permisif dan otoriter dengan kemandirian anak.
Penulis: CHRISTINA
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150334