HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGANPENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

ABSTRACT: Perawat dituntut untuk  memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan pasien. Komunikasi terapeutik penting agar dapat memahami kondisi pasien yang dapat mempercepat kesembuhan pasien. Karateristik individu dapat mempengaruhi perilaku dan kinerja seseorang. Usia dikaitkan dengan penurunan produktivitas kinerja, perempuan dan laki-lakimemiliki gaya komunikasi yang berbeda, pendidikan yang mempengaruhi pola pikir seseorang, dan lama bekerja yang berkaitan dengan pengalaman dapat mempengaruhi penerapan komunikasi oleh perawat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik perawat dengan penerapan komunikasi terapeutik pada pasien di ruang rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Metodologi Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik menggunakan rancangan cross sectional yang memiliki sampel 28 responden perawat yang diukur menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square dan uji fisher’sexact.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama bekerja dengan penerapan komunikasi terapeutik pada pasien di ruang rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak dengan nilai significance p>0.05.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara karakteristik umur, jenis kelamin,pendidikan dan lama bekerja perawat terhadap komunikasi terapeutik perawatdi di ruang rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak sehingga pihak manajemen Rumah Sakit hendaknya dapat  menetapkan SOP  mengenai komunikasi terapeutik yang dapat diberlakukan kepada seluruh perawat.
Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Karateristik perawat
Penulis: Venny Christy
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150314

Artikel Terkait :