HUBUNGAN PERILAKU KOPING ORANGTUA DENGAN KEJADIAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG DIRAWAT DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK

ABSTRACT: Selama proses hospitalisasi, anak dan orangtua dapat mengalami berbagai kejadian dan pengalaman yang traumatik dan penuh stres. Bagi orangtua, reaksi terhadap hospitalisasi dapat berkembang menjadi perasaan yang menakutkan dan tidak nyaman yang kemudian menimbulkan reaksi koping. Orangtua yang terlalu khawatir akan memperberat perasaan anak yang awalnya telah merasakan efek hospitalisasi. Stres pada anak ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perilaku koping orangtua dengan kejadian stres hospitalisasi pada anak usia sekolah yang dirawat di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Metode : Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel 31 orang yang dilakukan dengan purposive sampling.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan sebagian besar orangtua menunjukkan perilaku koping destruktif yaitu sebesar 51,6%. Serta sebagian besar anak mengalami tingkat stres ringan sebesar 54,8 %. Analisis selanjutnya menggunakan chi-square, diperoleh nilai p = 0,376 (p>0,05).
Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara perilaku koping orangtua dengan tingkat stres hospitalisasi anak usia sekolah yang dirawat di RSUD dr. Soedarso Pontianak.
Kata Kunci: Stres, Hospitalisasi, Perilaku Koping
Penulis: Priska Septriwahyu Putri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150328

Artikel Terkait :