KADAR HEAT SHOCK PROTEIN 70 PADA PERSALINAN PREMATUR

ABSTRACT: Persalinan preterm merupakan masalah kesehatan bagi negara maju maupun berkembang, berperan besar peningkatan morbiditas dan mortalitas neonatus, serta sering berdampak kesehatan jangka panjang seperti celebral palsy, kebutaan, dan perkembangan psikomotorik. Menganalisis apakah terdapat perbedaan serta hubungan antara kadar HSP70 persalinan preterm dibandingkan kehamilan normal. Observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Jumlah subyek penelitian 60 ibu hamil dibagi dua kelompok, persalinan preterm 30 ibu hamil dan kelompok kehamilan normal 30 ibu hamil. Pemeriksaan HSP70 dilakukan di laboratorium klinik Prodia. Analisa statistik dengan uji Chi-kuadrat. Berdasarkan karakteristik ibu pada kedua kelompok penelitian, pendidikan dan LILA (Lingkar Lengan Atas) berpengaruh terhadap kejadian persalinan preterm (Probability (p)=0,008 dan p=0,002). Ibu berpendidikan SD mengalami persalinan preterm sebanyak 6,6 kali lebih besar (Prevalence Ratio (PR)=6,682 dan p=0,029), sedangkan berpendidikan SMP berisiko mengalami persalinan preterm sebanyak 3 kali lebih besar (PR=3,27 dan p=0,054) dibanding SMA. Ibu berLILA kurang memiliki risiko persalinan preterm sebanyak 5,5 kali lebih besar dibanding ibu berLILA normal (PR=5,5). Ibu berkadar HSP70 yang tinggi berisiko mengalami persalinan preterm sebanyak 5,2 kali lebih besar dibanding kehamilan normal (PR=5,26 dan p=0,122). Ada perbedaan dan hubungan  antara kadar Heat Shock Protein 70 persalinan preterm dibandingkan kehamilan normal, namun didapatkan kesimpulan statistik yang tidak bermakna. LILA dan pendidikan berpengaruh bermakna terhadap kejadian persalinan preterm.
Kata Kunci: Distres maternal, heat shock protein 70, persalinan preterm, lingkar lengan atas, pendidikan
Penulis: Soetrisno Kasan Wiharjo, Supriyadi Hari Respati, Antonius Budi Giri Bawono
Kode Jurnal: jpkedokterandd150328

Artikel Terkait :