PANDANGAN REMAJA PUTRI TERHADAP ABORTUS
ABSTRACT: Remaja merupakan
kelompok penduduk yang cukup besar. Secara global, sekitar seperempat penduduk
dunia adalah remaja, sedangkan kelompok usia remaja (10-25 tahun) berjumlah
hampir separuh dari penduduk Indonesia. Remaja memiliki potensi yang besar
namun bila tidak cukup perhatian potensi tersebut dapat berdampak buruk. Di
Indonesia ada 2.5 juta abortus, dimana 1.5 juta diantaranya adalah abortus yang
dilakukan remaja. Menurut BKKBN, berdasarkan survei, 63% remaja SMP dan SMA di
Indonesia pernah berhubungan seks. Sebanyak 21% diantaranya melakukan abortus.
Kondisi ini ada kaitan dengan kurang memadainya pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi sehingga berpengaruh terhadap sikap remaja dalam
menghadapi kasus abortus. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan
dan sikap remaja putri terhadap abortus. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif dengan sampel berjumlah 200 orang yang merupakan siswi
dari 3 SMA di kota Manado. Hasil dari penelitian didapatkan pengetahuan remaja
putri terhadap abortus yaitu baik 39%, sedang 18%, dan kurang 43% diikuti
dengan sikap negatif 43,5%, netral 55%, dan positif terhadap aborsi 1,5%.
Penulis: Pricilia J. Wagey,
Freddy Wagey, John Wantania
Kode Jurnal: jpkedokterandd150352