PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN SIANTAN HULU PONTIANAK UTARA
ABSTRACT: hipertensi merupakan
salah satu penyakit tidak menular yang sering dijumpai pada lansia, karena bertambahnya
umur dan penurunan fungsi fisiologis akibat proses degeneratif. Hal ini dapat diobati melalui dua cara yaitu
secara farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi merupakan salah satu terapi
non farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi
Objektif: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi
lavender terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Metode: jenis penelitian quasy experiment dengan rancangan penelitian pre
test and post test with control groupdengan teknik purposive sampling. Sampel
penelitian berjumlah 36 orang yang terdiri dari 18 orang kelompok intervensi
dan 18 orang kelompok kontrol. Analisis penelitian menggunakan uji alternatif
Wilcoxon.
Hasil: rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum diberikan
aromaterapi lavender yaitu 154,44 mmHg dan 95 mmHg, dan rata-rata tekanan darah
sistolik dan diastolik setelah diberikan aromaterapi lavender yaitu 138,89 mmHg
dan 85 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum
tanpa diberikan aromaterapi lavenderyaitu 155,56 mmH dan 96,11 mmHg, dan
rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik setelah tanpa diberikan aromaterapi
lavender yaitu 153,89 mmHg dan 96,11 mmHg.
Kesimpulan: ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan
darah pada lansia dengan hipertensi di Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara
tahun 2014.
Penulis: Umi Soraya
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150335