PENGARUH EKSTRAK ETANOL Centella asiatica TERHADAP JUMLAH SEL NEURON DI KORTEKS PREFRONTALIS TIKUS YANG DIBERI PERLAKUAN STRES
ABSTRAK: Stres berdampak
pada penurunan fungsional
tubuh yang dapat
menimbulkan suatu penyakit seperti
ketidakmampuan kognitif yang
serius, diketahui bahwa
kemampuan kognitif diatur pada
Korteks Prefrontalis di
otak. Respon tubuh
terhadap stress berupa kemampuan untuk bertahan hidup hingga
apoptosis. Centella asiatica merupakan tanaman obat yang
memiliki senyawa triterpen
sebagai antioksidan yang
mampu memproteksi sel untuk dapat terhindar dari apoptosis. Penelitian
ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica)
terhadap jumlah sel
neuron di korteks
prefrontalis tikus putih
(Rattus norvegicus) yang diberi perlakuan stres Penelitian
ini merupakan penelitian
eksperimental dengan menggunakan
rancangan post test-with control
group. Subyek penelitian
ini menggunakan 12
tikus dewasa (Rattus norvegicus) galur
Wistar yang memenuhi
kriteria inklusi dan
eksklusi. Subyek terbagi sama
rata menjadi kelompok
kontrol dan perlakuan.
Kedua kelompok dilakukan
stres restrain selama 21
hari. Tiga puluh
menit sebelum stress,
kelompok kontrol diberikan Pulvis Gum
Arabica 3%. Kelompok
perlakuan diberikan ekstrak
etanol pegagan 300 mg/kgBB/hari. Perbedaan
jumlah sel neuron
rerata pada seluruh
lapang pandang setiap kelompok dianalisis dengan uji T-test
independent. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa jumlah
sel neuron rerata
di Korteks Prefrontalis setelah pemberian
ekstrak etanol pegagan
(Centella asiatica) lebih
banyak dibandingkan kelompok
kontrol (p-value 0,004; CI 95%). Pemberian ekstrak etanol pegagan (Centella
asiatica) signifikan meningkatkan jumlah sel neuron di
Korteks Preftontalis tikus
(Rattus norvegicus) yang
diberi perlakuan stres, dibanding tikus kontrol yang tidak
diberikan pegagan
Penulis: Priyantiningrum,
A.K.,Kuswati, Handayani, E.S.
Kode Jurnal: jpkedokterandd150341