PENGARUH KONSELING MOTIVATIONAL INTERVIEWING TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI
ABSTRACT: Keberhasilan
manajemen hipertensi tergantung pada kepatuhan berobat. Meskipun karyawan dan
pensiunan PTPN X (Persero) beserta keluarganya mendapat jaminan perawatan
kesehatan seumur hidup yang dijamin oleh perusahaan namun tidak menjamin
kepatuhan berobat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efek konseling
motivational interviewing terhadap kepatuhan minum obat penderita hipertensi.
Penelitian ini menggunakan disain pretest – posttest control group. Kelompok
uji mendapat perlakuan konseling motivational interviewing dibandingkan dengan
kelompok kontrol yang mendapat leaflet cara hidup sehat dengan hipertensi.
Penilaian kepatuhan minum obat menggunakan 8 item Morisky Medication Adherence
Scale. Didapatkan 65 sampel dari 81 orang yang dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok uji berjumlah 33 orang dan kontrol 32 orang yang mendapatkan informasi
dalam bentuk leaflet. Umur rata-rata subjek: 61,09 tahun dan terbanyak
menderita hipertensi lebih dari lima tahun (56,9%). Hasil penilaian pra
intervensi tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara dua kelompok.
Hasil pasca intervesi terdapat perbedaan nilai MMAS-8 antara kedua kelompok
tetapi profil tekanan darah tidak berbeda. Terdapat perbedaan kepatuhan maupun
profil tekanan darah antara pra dan pasca intervensi pada kedua kelompok,
kecuali tekanan diastole pada kelompok uji. Motivational interviewing
memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kepatuhan minum obat
penderita hipertensi dan meningkatkan jumlah pasien yang berhasil mencapai
target tekanan darah.
Penulis: Wahjoe Harijanto,
Achmad Rudijanto, Arief Alamsyah N
Kode Jurnal: jpkedokterandd150326

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung