PENGARUH TERAPI KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SENDI PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI TRESNA WERDHA MULIA DHARMA KABUPATEN KUBU RAYA
ABSTRACT: Proses penuaan pada
lanjut usia menyebabkan banyak keluhan salah satunya adalah nyeri sendi.Nyeri
sendi pada wanita lanjut usia terjadi karena perubahan kadar hormon estrogen
dan penurunan osteoblas sehinggamenyebabkan tulang berongga, sendi menjadi kaku
dan muncul rasa nyeri pada sendi. Diperlukan suatu tindakanfarmakologi dan
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri sendi pada wanita lanjut usia, salah
satunya adalah terapinonfarmakologi kompres air hangat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Kompres
Air Hangat Terhadap Penurunan SkalaNyeri Sendi Pada Wanita Lansia Di Panti
Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015.
Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi
experiment dengan one group pretest-posttest pada 16 sampel wanita lansia di
Panti Tresna Werdha Mulia Dharma menggunakan instrumen Pain Assessment in
Dementia (PAINAD) Scale dan dianalisis dengan uji T berpasangan.
Hasil: Hasil menunjukkan dengan nilai significancy 0,000 (p<0,05). Hal
ini menyatakan ada pengaruh terapi kompres air hangat terhadap penurunan skala
nyeri pada wanita lanjut usia.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi kompres air hangat terhadap penurunan
skala nyeri sendi sebelum dan sesudahdiberikan intervensi. Terapi kompres air
hangat dapat menurunkan nyeri sendi pada wanita lansia. Direkomendasikan untuk
wanita lanjut usia menerapkan terapi kompres air hangat ini sebagai salah satu
pilihan terapi alternatif dalam upaya menurunkan nyeri sendi.
Penulis: Rifda Angelina Wulan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150279