PENGARUH TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA KOTA PONTIANAK
ABSTRACT: Lansia mengalami
penurunan diberbagai sistem tubuh, diantaranya berdampak pada tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah yang tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi
seperti stroke dan gagal jantung. Rendam kaki air hangat merupakan salah satu
terapi komplementer yang bisa menurunkan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Penelitian
ini merupakan penelitianPre Eksperiment, tipe pretest dan posttest design.
Sampel dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di wilayah kerja
UPK Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak. Teknik pengambilan sampel
menggunakanpurposive sampling. Teknik pengambilan data dengan cara observasi
menggunakan sphygmomanometer air raksa. Analisa data dengan menggunakan uji
t-dependent (paired sample test) dan wilcoxon test. Hasil: Hasilpengkajian
sebelum dilakukan terapi sebagian besar lansia mengalami hipertensi derajat I.
Hasil uji statistikdengan uji t berpasangan didapatkan bahwa nilai p diastolik
yaitu 0,000 (<0.05) dan hasil uji Wilcoxon pada tekanan darah sistolik
didapatkan bahwa nilai p sistolik yaitu 0,001 (<0,05), sehingga H0ditolak.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja UPK Puskesmas
Khatulistiwa Kota Pontianak. Lansia dengan hipertensi dapat menggunakan terapi rendam kaki air hangat dalam mengatasi
hipertensi yang dialami, sebagai bentuk terapi komplementer yang murah dan
mudah dilakukan secara mandiri.
Penulis: Dwi Agung Santoso
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150323