PERILAKU KOMUNIKASI PETUGAS BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI SEHAT-SAKIT PASIEN RAWAT INAP
ABSTRACT: Kegagalan proses
komunikasi menyebabkan ketidakpuasan,kurangnya pemahaman pasien pada penyakit,
memicu keinginan menghentikan pengobatan dan melakukan pulang paksa. Pada studi
pendahuluan didapatkan sebanyak 46,67% pasien pada tempat studi melakukan
pulang paksa yang disebabkan persepsi sehat-sakit. Penelitian bertujuan untuk
mengkaji perilaku komunikasi petugas rawat inap, mengkaji persepsi sehat-sakit
pasien rawat inap dan mengetahui hubungan antara perilaku komunikasi petugas
dari sudut pandang pasien dengan persepsi sehat-sakit pasien rawat inap pada
RSUD X. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert dan data dianalisis menggunakan
uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mempunyai tingkat
pendidikan dan status social ekonomi rendah dan berada pada usia produktif.
Sebagian besar responden memiliki persepsi sehat-sakit kategori sedang dan
memberikan penilaian perilaku komunikasi petugas pada kategori baik. Hasil uji
analisis menunjukkan perilaku komunikasi petugas berhubungan dengan persepsi
sehat sakit.Faktor lain yang diduga berpengaruh terhadap persepsi sehat-sakit
adalah karakteristik pasien.
Penulis: Eko Nofiyanto, Sri
Andarini, Mulyatim Koeswo
Kode Jurnal: jpkedokterandd150325