Public Health Orientation Program (PHOP): Persepsi Dokter Internship Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Abstract: Perubahan paradigma sakit menjadi sehat, kuratif menjadi preventif dan berbasis komunitas menempatkan ilmu kesehatan masyarakat yang dikemas dalam Public Health Oriented Program (PHOP) sebagai materi yang sangat penting di Fakultas Kedokteran Unpad. Persepsi mahasiswa mengenai materi dalam kurikulum pendidikan dapat menggambarkan bagaimana efektivitas kurikulum tersebut. Atas dasar tersebut maka dilakukan penelitian tentang persepsi dokter internship FK Unpad mengenai manfaat PHOP pada saat mereka menjalankan internship. Penelitian deskriptif dilakukan terhadap 97 dokter Fakultas Kedokteran Unpad kelas reguler Angkatan 2007 dan 2008 (respons rate 74,2%), telah atau sedang melakukan program internship periode Juli–November 2014. Kuesioner yang telah diuji coba dan divalidasi, berisi 52 pertanyaan skala Likert, dikelompokkan menjadi 4 kelompok serta, disebarkan kepada responden menggunakan Research Electronic Data Capture (REDCap). Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Data diolah menggunakan distribusi frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menyatakan bahwa materi-materi yang terdapat di PHOP bermanfaat pada waktu internship, namun  beberapa topik kurang aplikatif, peranan mereka sebagai dokter fungsional, tidak diberi kesempatan untuk melakukan fungsi manajemen, preventif dan promotif di masyarakat. Dari hasil ini dapat disimpulkan, perlu ada penyesuaian materi lebih aplikatif, laboratorium khusus untuk PHOP, mendatangkan expert dari lapangan dan  wahana intership melibatkan dokter dalam bidang manajemen, preventif dan promotif di masyarakat.
 Kata kunci: Internship, persepsi, Public Health Oriented Program (PHOP)
Penulis: Sharon Gondodiputro, Sekar Ayu Paramita, Indah Amalia, Henni Djuhaeni
Kode Jurnal: jpkedokterandd150304

Artikel Terkait :