STATUS KESEHATAN IBU DI DUSUN MUNTIGUNUNG, KARANGASEM, BALI, 2009
ABSTRAK: Dusun Muntigunung
terletak di ujung timur Pulau Bali dan dikenal sebagai daerah asal pengemis yang
biasanya dijumpai di beberapa kota di Bali. Berdasarkan observasi awal di
daerah ini, beberapa masalah kesehatan dihadapi oleh masyarakat termasuk
masalah kesehatan reproduksi. Oleh karena itu,diadakan eksplorasi terhadap
masalah kesehatan dalam hal ini termasuk status kesehatan ibu.
Metode: Penelitian ini merupakan survey potong lintang yang melibatkan
212 sampel ibu rumah tangga yang mempunyai
balita. Sampel dipilih secara acak sistematik. Data survey dikumpulkan dengan
wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Pengumpulan data juga dilakukan
secara kualitatif melalui diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam. Data
dianalisis secara deskriptif menggunakan piranti lunak computer dan analisis
tematik untuk data kualitatif.
Hasil: Dari survey didapatkan lebih dari setengah (55.7%) ibu adalah
grande multipara, dengan rata-rata paritas 4.1. Sebagian besar persalinan dan
ditolong oleh suami atau anggota keluarga lainnya (77%). Persalinan tersebut dilakukan
dirumah dengan hygiene yang buruk dan tali pusat dipotong dengan bambu
(“ngad”). PemeriksaanANC masih rendah (61.5%) dengan rata-rata kunjungan
sebanyak 2 kali. Sebanyak 19% ibu menderita kekuranganenergi kronis (KEK) dan
60.5% menderita anemia. Beberapa faktor yang terkait dengan kondisi ini adalah rendahnya
status social ekonomi, kondisi geografis yang sulit dan kering, rendahnya
tingkat pendidikan dan kepercayaan kalau persalinan yang normal adalah
persalinan di rumah.
Kesimpulan: Kondisi kesehatan ibu yang rendah merupakan masalah serius
yang akan memberikan dampakpada anak serta masyarakat di Muntigunung. Untuk
meningkatkan status kesehatan ibu ini upaya
penanggulangan yang komprehensif dan kolaboratif sangat diperlukan. Upaya
yang mungkin ditempuh lain 1) pendidikan dan promosi kesehatan tentang masalah
kesehatan dan juga cara bercocok tanam di daerah kering, 2) meningkatkan status
sosial ekonomi melalui income generation program, 3) meningkatkan akses yang secara
tidak langsung bisa terkait peningkatan social ekonomi dan 4) perbaikan sistem
pelayanan kesehatan.
Penulis: Putu Ayu Swandewi
Astuti, Partha Muliawan, A.A.S. Sawitri, Ni Wayan Septarini
Kode Jurnal: jpkesmasdd100143