TUMOR ocular surface squamosa TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI ETIOPATOGENESIS, DIAGNOSIS KLINIS, DAN HISTOPATOLOGIS
ABSTRAK: Tumor ocular
surface squamosa neoplasia
(OSSN) merupakan salah
satu tumor terbanyak di
bidang mata dengan
angka rekurensi dan
morbiditas yang tinggi.
Tumor ini memiliki gambaran
klinis bervariasi. Diagnosis ditegakkan melalui histopatologi dari hasil eksisi biopsi.
Istilah OSSN meliputi
displasia ringan dalam
bentuk conjunctival intraepithelial neoplasia
dan carcinoma in
situ serta dalam
bentuk metastasis yaitu karsinoma sel
skuamosa invasif. Tumor
ini memiliki etiologi
multi-faktorial dengan interaksi beberapa
faktor seperti paparan
radiasi ultraviolet, karsinogen
kimia, kondisi kekurangan vitamin
A dan infeksi
dari beberapa virus
tetapi kondisi individual
memang belum jelas. Infeksi
human immunodeficiency virus
(HIV) dan human
papilloma virus (HPV) diduga
paling berperan dalam kondisi ini. Tren perubahan terlihat dalam presentasi klinis
dan prognosis yang memburuk pada pasien dengan OSSN dengan infeksi HIV yaitu munculnya bentuk
karsinoma mucoepidermoid dan
karsinoma sel spindle
yang sangat agresif. Pemeriksaan
oftalmologi umum wajib
dilakukan untuk diagnosis
klinis dengan slitlamp, sedangkan
pemeriksaan penunjang seperti gonioskopi, visualisasi dengan anterior optical
coherence tomography (OCT) dan confocal
microscopy mungkin diperlukan pada beberapa
kasus. Penanganan utama adalah diagnosis tepat dan penanganan sedini mungkin untuk prognosis
yang baik sehingga
peran dokter pada
pelayanan primer sangat
penting. Operasi pengambilan tumor,
kemoterapi topikal, brachytherapi
dan imunoterapi adalah berbagai modalitas
pengobatan yang dikombinasikan dan
menunjukkan hasil yang menjanjikan pada kasus yang agresif
rekurent dan besar.
Keyword: Ocular surface
squamous neoplasia, conjunctival
intra epithelial neoplasia, carcinoma in situ,
etiopatogenesis, diagnosis klinis, histopatologi
Penulis: Esti Mahanani, Artati
Sri Rejeki
Kode Jurnal: jpkedokterandd150343