FENOMENA FREE SEX PADA KALANGAN MAHASISWA RANTAU DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
Abstrak: Tujuan dalam
penelitian ini adalah:
(1) Untuk mengetahui
faktor apa saja
yang menyebabkan terjadinya free sex, (2) dampak apa saja yang
ditimbulkan dari fenomenafree sex itu sendiri. Dalam memahami Fenomena free
sex, peneliti menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologis
dan teori deviasi. Sesuai
dengan tujuan penelitian ini,
peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan snowbal sampling. Kedua teknik
ini dipilih karena
dianggap mempermudah peneliti
untuk mengetahui tentang faktor
dan dampak free sex pada
kalangan mahasiswa rantau di
Kabupaten Sleman Yogyakarta. Teknik
pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi
dan wawancara. Validitas dan reliabilitas data pada penelitian ini
diperkuat dengan triangulasi data.
Proses analisis data
menggunakan konsep analisis
Miles dan Huberman
yangmelalui empat tahap penyusunan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi
data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian
mengenai fenomena free sexpada
kalangan mahasiswa rantau
di Kabupaten Sleman
Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
maraknya fenomena free sex pada kalangan mahasiswa rantau diantaranya adalah:
(1) Moralitas dan Agama (2) Ketergantungan terhadap sosok pacar (3) Faktor
keseringan bertemu dengan pacar (4) Kurangnya kontrol dari orang tua (5) Faktor
perubahan zaman (6) Dampak Teknologi (7) Pengaruh lingkungan atau tempat tinggal
yang bebas. Dampak free sex Hubungan free sex berganti-ganti pasangan ataupun dengan pacarnya
sendiri mengakibatkan aib
dan mengganggu ketentraman
hidupselanjutnya, karena hubungan sex sangat berpengaruh kepada perkembangan
psikis, fisik, dan masa depan
seseorang. Bahaya bagi
orang yang melakukan free sex baik
dari individu maupun kelompok
atau orang lain,
mengakibatkan kehamilan, menggugurkan kandungan (aborsi) dan
menghilangkan nyawa bayi, penyebaran penyakit, timbulnya rasa ketagihan.
Penulis: TARMIZI
Kode Jurnal: jpsosiologidd150310