KOMODIFIKASI BUDAYA (Studi di Kampung Wisata Dipowinatan Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Abstrak: Kampung Wisata Dipowinatan secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Keparakan,  Kecamatan  Mergangsan,  Kotamadya  Yogyakarta,  Provinsi  Daerah  Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui bagaimana kebudayaan yang dapat dikemas menjadi suatu komoditas yang mendatangkan keuntungan finansial dan dijual dalam bentuk paket wisata di kampung wisata Dipowinatan; 2) mengetahui dampak darikomodifikasi kebudayaan yang terjadi di kampung wisata Dipowinatan. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah purposive  sampling  yang  sesuai  dengan  tujuan  peneliti,  pengambilan  sampling  ini dikategorikan menjadi 2 jenis informan yaitu warga masyarakat dan pengelola objek wisata. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas  data  menggunakan  teknik  triangulasi  yaitu  menggunakan  triangulasi  sumber. Analisis data menurut Miles dan Huberman yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian dilakukan penarikan kesimpulanhasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, komodifikasi budaya di kampung wisata Dipowinatan terdiri dari 3 proses, yaitu proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Proses produksi mencakup penyederhanaan terhadap potensi-potensi seni dan budaya yang terdapat di kampung wisata Dipowinatan.  Semua  potensi  yang  terdapat  disana  disesuaikan  dengan  kebutuhan  parawisatawan dan permintaan pasar. Kemudian dilihat dari proses distribusi, pengurus kampong wisata  Dipowinatan  membuat  brosur  maupun  website  di  internet.  Selain  itu,  pengurus kampung  wisata  Dipowinatan  juga  menjalin  kerja  sama  dengan  berbagai  pihak,  baik pemerintah,  lembaga  pendidikan,  maupun  biro  perjalanan  wisata.  Kemudian  dari  proses distribusi, terjadilah proses konsumsi. Dari proses ini pengurus kampung wisata Dipowinatan menyiapkan  berbagai  paket  wisata  yang  langsung  dapat  dinikmati  oleh  para  wisatawan.Komodifikasi  budaya  yang  terjadi  di  kampung  wisata  Dipowinatan  juga  menimbulkan dampak bagi masyarakat Dipowinatan. Dampak dalam bidang ekonomi adalah meningkatkan pendapatan  masyarakat,  membuka  kesempatan  kerja,  dan  meningkatkan  pembangunan. Dalam bidang sosial budaya adalah perubahan keterkaitan dan keterlibatan antara masyarakat setempat  dengan  masyarakat  yang  lebih  luas  termasuk  tingkat  otonomi  dan ketergantungannya,  perubahan  interpersonal  antara  anggota  masyarakat,  terdapat  pola pembagian  kerja,  perubahan  bidang  kesenian  dan  adat  istiadat,  kurangnya  penyerapan partisipasi  masyarakat,  dan  penggunaan  fasilitas  yang  kurang  maksimal.  Dalam  bidang lingkungan, terdapat dua dampak yang ditimbulkan, yaitu lingkungan menjadi bersih dan lingkungan menjadi tertata dengan rapi.
Kata Kunci: komodifikasi, budaya, dampak
Penulis: RIZKI PETRONASO
Kode Jurnal: jpsosiologidd150312

Artikel Terkait :