MINAT SPIRITUAL MASYARAKAT MODERN (Studi Kasus Masyarakat Penganut Kerohanian Sapta Darma di DIY)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk memahami
sejarah kelahiran dan perkembangan Kerohanian Sapta Dharma
(KSD), yang telah menarik minat para pengikutnya dalam
masyarakat Indonesia modern
terkini. Untuk itu
penelitian juga bermaksud menginvestigasi motivasi dan bentuk
spiritualitas para penganut kerohanian ini sekaligus pengaruh positif Ajaran KSD dalam
menyesuaikan diri dengan kehidupan modern. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif
deskriptif. Subyek atau informan
penelitian dipilih berdasarkan kriteria,
yaitu anggota/Warga baru KSD, Tuntunan Agung
KSD dan Petugas
dalam KSD. Data
dikumpulkan dengan observasi,
wawancara, dan arsip/dokumen KSD terkait. Untuk menjamin validitas data, setiap
informasi diverifikasi dengan
memperbandingkan pernyataan antar informan; dan berdasarkan metode
pengumpulan data yang berbeda.
Selanjutnya, data dianalisis secara
interaktif dengan menekankan
perbandingan yang konstan antar sumber yang berbeda; dan
berupaya menemukan makna dari seluruh temuan penelitian.Hasil penelitian ini menemukan
bahwa agama memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sosial khususnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia modern di
Yogyakarta. Seiring perkembangan
jaman muncul modernisasi,sekularisasi dan
pola pikir positivis
yang mengakibatkan kemunduran
agama. Karena agama kurang
bisa dibuktikan kebenarannya
maka agama dianggap kurang relevan
sehingga masyarakat mulai
meninggalkan agama. Lambat
laun masyarakat mulai merasa jika tidak semua permasalahan hidup dapat
diselesaikan secara empiris. Sedangkan mereka sudah terlanjur kecewa terhadap
agama yang mereka anut saat itu. Maka muncullah desekularisasi, kemunculan
kembali agama dalam bentuk yang baru. Terjadilah konversi ke KSD, sebagai
bentuk agama baru yang praktis dan
dinamis. KSD lahir
dan berkembang di
Indonesia pasca kemerdekaan tahun
1945, sehingga kelahirannya
menjadi sebuah jawaban
bagi kehausan sebagian masyarakat
Indonesia akan spiritualitas
yang selama ini mereka
cari. Dalam perkembangannya KSD
mengalami pasang surut
akibat tentangan dari mayoritas.
Namun secara umum
Warga KSD tidak
mengalami kesulitan dalam menyesuaikan
diri dengan kehidupan
bermasyarakat di dunia modern karena Warga KSD merasa telah
memiliki pegangan hidup.
Penulis: NIKEN OCTAVIA
LARASATI
Kode Jurnal: jpsosiologidd150313