PERANAN KULTUR SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL PADA TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstrak: SMA Negeri
1 Sedayu Bantul
merupakan salah satu
sekolah menengah atas negeri di
wilayah Kabupaten Bantul yang pada tahun ajaran 2013/2014 sudah melaksanakan Kurikulum
2013. Berkaitan dengan
hal tersebut, penelitian mengenai peranan kultur sekolah
dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013 di
SMA Negeri 1
Sedayu Bantul pada
tahun ajaran 2013/2014
bertujuan untuk mengetahui kultur
sekolah di SMA
Negeri 1 Sedayu
Bantul, pelaksanaan Kurikulum
2013 di SMA Negeri 1 Sedayu Bantul pada tahun ajaran 2013/2014, dan peranan
kultur sekolah dalam
mendukung pelaksanaan Kurikulum
2013 di SMA Negeri 1 Sedayu
Bantul pada tahun ajaran 2013/2014. Penelitian
mengenai peranan kultur
sekolah dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMA
Negeri 1 Sedayu Bantul pada tahun ajaran 2013/2014 menggunakan
metode penelitian kualitatif
dengan analisis deskriptif. Subyek penelitian
pada penelitian ini
meliputi kepala sekolah,
wakil kepala sekolah urusan
kurikulum, guru, karyawan,
dan siswa SMA
Negeri 1 Sedayu Bantul
yang secara keseluruhan
dipilih dan ditentukan
dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik pengumpulan
data yang digunakan
oleh peneliti untuk mendapatkan
data-data penelitian meliputi
catatan lapangan, observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, peneliti menggunakan teknik triangulasi data
untuk memvalidkan data-data
penelitian yang diperoleh. Adapun
model analisis data interaktif Miles dan Huberman digunakan oleh peneliti untuk menganalisis
data-data penelitian.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kultur sekolah yang
sudah lama terbentuk
di SMA Negeri
1 Sedayu Bantul
meliputikultur religius, kultur
bersahabat atau komunikatif, dan kultur peduli lingkungan. Kemudian, berkaitan
dengan pelaksanaan Kurikulum
2013 di SMA
Negeri 1 Sedayu Bantul
pada tahun ajaran
2013/2014, siswa-siswa di
kelas reguler melaksanakan Kurikulum
2013 sesuai dengan
Dokumen Kurikulum 2013, sedangkan siswa-siswa di kelas layanan cerdas istimewa (CI)
mendapat eskalasi dari pihak sekolah, terutama dalam hal kedalaman
materi pembelajaran dan ranah berpikir
siswa. Selanjutnya, keberadaan
kultur religius, kultur
bersahabat atau komunikatif, dan
kultur peduli lingkungan
di SMA Negeri
1 Sedayu Bantul, mampu mendukung pencapaian KI-1
berupa sikap spiritual dan KI-2 berupa sikap sosial sebagai
bagian dari pelaksanaan
Kurikulum 2013. Adapun
peranan yang dimaksud yaitu mampu
meningkatkan sikap religius dan sikap sosial para siswa.
Penulis: Riska Wahyu R dan
Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si
Kode Jurnal: jpsosiologidd150303