RELASI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI RUMAH DOME (DUSUN NGLEPEN, KELURAHAN SUMBERHARJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Abstrak: Relasi sosial
yang terjadi di
kompleks Rumah Dome
terbentuk karena adanya interaksi dan proses sosial yang
berlangsung selama kurang lebih 7 tahun sejak pemukiman tersebut terbentuk.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui lebih
dalam mengenai bagaimana proses
relasi sosial dari saat awal relokasi itu terjadi hingga sekarang, yang akhirnya
menumbuhkan ide-ide yang dapat memajukan Dusun Nglepen (Rumah Dome) dalam
berbagai bidang, serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat relasi social
tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan
jenis deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 7 orang yang
terdiri dari 1 orang ketua pengelola Rumah Dome, 2 orang ketua
RT, dan 4
orang warga Rumah
Dome. Teknik pengumpulan
data yang digunakan terdiri dari
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi
sumber data, triangulasi metode dan review informan kunci, sedangkan teknik analisa data
menggunakan model interaktif
Miles dan Hubberman
yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display
data, dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi
sosial yang terjadi pada masyarakat kompleks rumah Dome merupakan bentuk
interaksi sosial positif dan interaksi sosial negatif. Hasil dari relasi sosial
yang dapat memberi manfaat dan kemajuan terhadap masyarakat di Rumah Dome yaitu
munculnya ide-ide kreatif dari warga berupa lapangan usaha baru, kesenian khas,
makanan khas, dan
cindera mata yang
mereka buat sendiri.
Faktor pendorong relasi sosial di Rumah Dome diantaranya bentuk pola
pemukiman warga yang mengelompok membuat interaksi antar-warga semakin intens;
bentuk kamar mandi warga yang
komunal dapat meningkatkan
kontak dan komunikasi
sosial secara langsung; dijadikannya Rumah
Dome sebagai desa
wisata mampu mendorong
warga untuk meningkatkan kerja
sama dalam segala kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan
desanya. Sedangkan faktor penghambat relasi sosial di Rumah Dome diantaranya adanya
beberapa warga yang sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan merasa tidak
nyaman tinggal di Rumah Dome; adanya beberapa warga yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan
pengembangan desa; adanya
kecemburuan sosial sehingga
membuat hubungan warga sedikit renggang.
Penulis: ANINDITA PUTERI
WANDANSARI
Kode Jurnal: jpsosiologidd150311