Potensi Modal Sosial Buruh Bangunan (Studi Deskriptif Pada Buruh Bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)
ABSTRAK: Potensi modal
sosial merupakan kemampuan
buruh bangunan untuk
bekerja sama membangun modal
sosial yang terdiri dari jaringan, nilai dan norma, hubungan sosial,
kepercayaan dan institusi untuk mencapai kepentingan dan tujuan bersama.
Menumbuh kembangkan modal sosial berarti upaya buruh bangunan untuk bekerja
sama membangun dan mengembangkan jaringan sosial, nilai dan
norma, hubungan sosial,
kepercayaan dan institusi
yang sudah tercipta
sebelumnya agar dapat menjadi
lebih baik lagi.
Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Hasil analisis
dan pengolahan data
dari hasil penelitian
dapat diketahui bahwa
potensi modal sosial yang
terdapat pada buruh
bangunan berupa negoisasi,
jaringan informasi dan
relasi, kepercayaan, nilai dan
norma, etos kerja
yang tinggi dan
gotong royong. Usaha
mereka untuk menumbuhkembangkannya
dengan tetap berkomunikasi, tolong menolong, menjaga kepercayaan dan kejujuran, saling
pengertian serta selalu
bekerja dengan baik.
Para buruh bangunan
juga sepakat bahwa dengan
potensi modal sosial
yang mereka miliki
dapat menjamin kelangsungan
pekerjaan mereka sebagai buruh bangunan.
Penulis: James Party Samuel,
Prof. Badaruddin, M. Si
Kode Jurnal: jpsosiologidd150318