Analisis Faktor-Faktor Makro Ekonomi dan Demografi Terhadap Fungsi Permintaan Asuransi Jiwa di Indonesia
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan
analisis faktor-faktor determinat fungsi permintaan
asuransi jiwa di
Indonesia. Model penelitian
yang digunakan mengacu pada model
penelitian Outreville (1996) yang telah dikembangkan oleh Arena (2006)
dan Nesterova (2008).
Motivasi utama penelitian
ini didasarkan pada fenomena
pertumbuhan dan kontribusi
asuransi jiwa di
Indonesia yang pesat.
Variabel penelitian independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tingkat pertumbuhan produk
domestik bruto, tingkat
inflasi, tingkat bunga tabungan, tingkat
pertumbuhan sektor keuangan
(representasi dari jumlah
M2 terhadap pdb), tingkat
pendidikan dan dependency
ratio. Sedangkan variabel dependen dalam
penelitian ini adalah
penetrasi asuransi jiwa
terhadap produk domestik bruto
(life insurance penetration).
Data penelitian menggunakan
data sekunder selama lima
tahun (2006 –
2011), yang dianalisis
dengan metode statistik multiple
regression, dengan software komputer SPSS ver 19.0.
Berdasarkan analisis terhadap
pengaruh seluruh variabel
yang dibahas dalam penelitian,
serta berbagai data
pendukungnya, maka fungsi permintaan asuransi pada
industri jiwa yang
direpresentasikan dengan life
insurance penetration di Indonesia dalam kondisi perekonomian yang
relative stabil dengan tingkat
pertumbuhan yang normal
(ceteris paribus) cenderung
akan mengalami pertumbuhan rata-rata
sebesar 19.3%. Beberapa
faktor utama (determinant factor) yang
perlu diperhatikan oleh
industri asuransi jiwa
dalam meningkatkan permintaan produk
asuransi adalah tingkat
produk domestik bruto,
tingkat pendidikan masyarakat, tingkat pertumbuhan sektor keuangan dan tingkat bunga tabungan (berpengaruh
positif signifikan). Sedangkan
faktor lain yang
juga memerlukan pertimbangan adalah tingkat inflasi dan dependency ratio
penduduk (berpengaruh negative signifikan).
Dalam penetapan kebijakan pemasaran produk asuransi jiwa secara regional pada setiap
kabupaten/kota, industri asuransi
jiwa dapat menggunakan
data produk domestik regional
bruto. Faktor lain
yang juga perlu
dipertimbangkan adalah
tingkat pendidikan penduduk
pada setiap daerah
kabupaten/kota yang menjadi target
dan sasaran pemasaran
produknya. Sehingga industri
asuransi jiwa dapat secara
tepat menerapkan berbagai
kebijakan premi dan
target penjualan produk asuransinya.
Penulis: Prihantoro, Imam
Basuki, Kasir Iskandar
Kode Jurnal: jpmanajemendd130895