ANALISIS RISIKO SEKTOR KEUANGAN INDONESIA TERKAIT FAKTOR EKSTERNAL: STUDI KASUS KRISIS SUB-PRIME MORTGAGE

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan risiko sektor keuangan di Indonesia terkait dengan kasus Sub-Prime Mortgage di Amerika Serikat. Penurunan kondisi keuangan dan perekonomian Amerika Serikat  berpengaruh  terhadap  negara-negara  yang  bertransaksi  atau  berinvestasi  dalam  surat berharga  atau  derivatifnya. Penelitian  ini  menggunakan  analisis  perbandingan  dari  model  time series melalui variabel stock index, exchange rate dan interest rate yang meliputi mean level model dan  variance  level  model,  yaitu  ARMA,  GARCH,  dan  EGARCH. Pemilihan  model  optimal menggunakan indikator Log Likelihood (LL), Akaike Info Criterion (AIC) dan Schwarz Criterion (SC). Hasil Penelitian ini: 1) pada periode sebelum krisis tidak ditemukan otokorelasi untuk seluruh variabel,  sedangkan  pada  periode  krisis  menunjukkan  adanya  autokorelasi. 2) Selain  itu  model optimal  untuk variabel  IHSG adalah model  GARCH,  sedangkan  KURS  dan  SBI  menggunakan model  EGARCH. 2)  Risiko  sektor  keuangan  menunjukkan  peningkatan  pada saat  krisis subprime mortgage yang ditunjukkan oleh kenaikan volatilitas variabel IHSG, KURS dan tingkat suku bunga SBI dari periode sebelum krisis.
Kata Kunci: Risiko, ARMA, GARCH, EGARCH, sub-prime mortgage
Penulis: Husein Umar, Citra Amanda
Kode Jurnal: jpmanajemendd130837

Artikel Terkait :