KEBERADAAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KOMISARIS INDEPENDEN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN DALAM MEMAKSIMALKAN LABA DAN KEKAYAAN PEMEGANG SAHAM (Studi empirik pada Perusahaan yang Terdaftar DI BEI Periode 2007-2011)
Abstrak: Setiap organ
perusahaan yaitu pemegang
saham, manajer serta
dewan komisaris memilikikepentingan yang
dapat memicu terjadinya
konflik keagenan. Sebagai
upaya untuk mengatasikonflik tersebut maka perlu
menyelaraskan kepentingan diantara mereka, serta perlu adanya pihak yang independen
sebagai control terhadap
pihak pengelola. Dengan
menjadikan manajer sebagai pemegang saham
diharapkan dapat meminimalkan
konflik kepentingan antara
menajer dan pemegang saham,
sedangkan dengan keberadaan
komisaris independen diharapkan
mampu menjadi kontrol terhadap
manajer sebagai pengelola
perusahaan.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah dengan
adanya kepemilikan saham
oleh manajer dapat
menyelaraskan kepentingan antara manajer dan pemegang saham. Penelitian
ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah keberadaan
komisaris independen mampu
menjadi alat kontrol
bagi perusahaan. Untuk mengetahui apakah
keduanya berperan maksimal
dalam mengatasi konflik
keagenan maka dilakukan pengujian
kedua variabel tersebut
terhadap pencapain tujuan perusahaan,
yang diukur dengan ROA
yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan
laba, STATO sebagai ukuran yang
dapat menggambarkan upaya mengembangkan
perusahaan melalui investasi pada aktiva , serta MVA yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pemegang
saham. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh hasil
bahwa kepemilikan saham oleh
manajer, mampu berpengaruh
positif terhadap STATO
dan MVA namun
tidak berpengaruh pada ROA,
sedangkan keberadaan komisaris
independen berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap MVA,
dan tidak berpengaruh
terhadap ROA dan
STATO. Hasil demikian
menunjukan kepemilikan
manajerial mampu mendorong
pengembangan perusahaan dan
mampu menimbulkan ekspektasi pasar
yang tinggi terhadap
manajer untuk dapat
mengembangkan perusahaan, sayangnya kepemilikan
manajerial belum mampu
berpengaruh secara signifikan
terhadap ROA, yang mengindikasikan kepemilikan
manajerial masih mementingkan
kepentingan pribadi.Pengaruh negatif
komisaris independen terhadap
ROA menunjukan komisaris
independen belum berperan secara
maksimal
Penulis: Dito Rinaldo
Kode Jurnal: jpmanajemendd130838