Konsep dan Implementasi Pengelolaan Dana Premi Unit Link Syari’ah

Abstrak: Selain Perbankan Syari’ah yang mengalami perkembangan, beberapa tahun terakhir ini telah muncul fenomena baru yaitu maraknya bermunculan perusahaan-perusahaan asuransi syari’ah, bahkan perusahaan asuransi konvensional pun turut membuka unit syari’ah. Mereka berkompetisi mengeluarkan produk-produk unggulannya. Salah satu yang fenomenal adalah produk unit link syari’ah, dimana banyak diminati oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Sebenarnya Unit link bukanlah produk yang baru dalam asuransi, karena dalam asuransi konvensional, unit link juga merupakan produk unggulan. Namun dengan maraknya produk-produk unit link syari’ah, masih ada ketidakpercayaan di masyarakat apakah produk tersebut sesuai dengan aturan syari’ah atau sebaliknya.
Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep dan implementasi pengelolaan dana premi unit link syari’ah secara komprehensip. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dikombinasikan dengan penelitian pustaka, dengan sifat penelitiannya adalah deskriptif eksploratif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridisnormatif-sosiologis. Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan analisis taksonomi, karena teknik analisis taksonomi memberikan hasil analisis yang lebih terperinci dan lebih terfokus pada suatu domain atau sub-sub domain unit link syari’ah pada perusahaan asuransi. Sedangkan Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif.
Melalui proses analisis data dapat disimpulkan bahwa Produk unit link syari’ah pada perusahaan asuransi mengaplikasikan akad tabarru’ dan akad wakālah bil ujrah, sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 21 mengenai pedoman asuransi syari’ah, Fatwa No. 52 berkenaan dengan akad wakāalah bil ujrah dan Fatwa No. 53 mengenai akad tabarru’. Sebagian besar perusahaan asuransi telah mengaplikasikan konsep syari’ah pada pengelolaan dana premi dalam unit link syari’ah, karena perusahaan asuransi menempatkan danadana investasinya di Jakarta Islamic Index (JII) untuk menghindari ribā, maisir dan gharar.
Kata Kunci: Pengelolaan dana, Unit Link Syari’ah
Penulis: Mila Sartika, SEI, MSI
Kode Jurnal: jpmanajemendd130906

Artikel Terkait :