PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP DISPARITAS PENDAPATAN REGIONAL DI INDONESIA TAHUN 2001-2008

Abstract: Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh desentralisasi fiskal terhadap disparitas pendapatan regional di Indonesia selama periode 2001-2008. Studi dilakukan terhadap Kabupaten/Kota di Indonesia yang merupakan titik tolak dari desentralisasi di Indonesia. Sampel yang diteliti sebanyak 253 Kabupaten/Kota. Variabel yang digunakan sebagai proxy dari desentralisasi fiskal adalah: belanja langsung (desentralisasi pengeluaran), serta PAD, DAU dan Dana Bagi Hasil (desentralisasi penerimaan). Studi menggunakan pendekatan data panel dan alat analisis Least Square Dummy Variables (LSDV) atau juga dikenal sebagai Fixed Effect Model (FEM) dan Newey West Method atau juga dikenal sebagai HAC (heteroscedasticity-and autocorrelation-consistent) untuk menghilangkan heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil studi menunjukkan bahwa variabel belanja langsung telah mampu untuk mengurangi disparitas pendapatan regional, sebaliknya DAU justru mengakibatkan meningkatnya disparitas pendapatan regional. Terdapat indikasi bahwa penyebab utamanya adalah adanya missallocated di dalam mekanisme alokasi DAU. Sementara itu variabel PAD dan Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan regional.
Keywords: data panel; desentralisasi fiskal; disparitas pendapatan regional
Penulis: Muhammad Andry Nurman
Kode Jurnal: jpmanajemendd130914

Artikel Terkait :