PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA-KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA

ABSTRAK: Intention  to  quit  merupakan  salah  satu  bentuk  perilaku  karyawan  yang  mengacu  pada keputusan  karyawan  untuk  meninggalkan  pekerjaannya.  Agar  karyawan  memiliki  tingkat turnover/quit yang tinggi akan mempengaruhi perusahaan dan memberikan dampak negatif. Penelitian ini dilakukan di Restoran Kudeta Seminyak Kuta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang karyawan, dengan metode sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui  wawancara,  observasi,  dan  survey.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan  adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa komitmen organisasi dan  konflik  kerja  keluarga  secara  simultan  berpengaruh  signifikan  terhadap    intention  to quit.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  semakin  besar  komitmen  organisasi  dan  semakin  kecil konflik kerja keluarga yang terjadi di resatoran maka semakin kecil  intention to quit.  Dan semakin kecil komitmen organisasi dan semakin besar konflik kerja keluarga yang terjadi di restoran maka semakin besar intention to quit. 
Kata kunci: komitmen organisasi, konflik kerja-keluarga, intention to quit
Penulis: Retno Zahroh, Gde Adnyana Sudibya
Kode Jurnal: jpmanajemendd160123

Artikel Terkait :