PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS KREDIT TERHADAP DISFUNGSIONAL PERILAKU PETUGAS KREDIT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KREDIT
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan model teoritis dan model empiris dari Kualitas
Pengendalian Kredit berdasarkan Kekayaan Informasi untuk meningkatkan kinerja,
dan untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung: Pertama, Kualitas
Pengendalian Kredit, Kredit Forensik terhadap kinerja kredit, kedua, perilaku
disfungsional Kredit Officer terhadap Kinerja Kredit. Penelitian ini
menggunakan Structural Equation Modeling dan Analisis Jalur dengan menggunakan
software Amos 16.00, dan hasil analisis data menunjukkan bahwa model penelitian
adalah fit, yang secara bersamaan dan uji individu terbukti signifikan dengan
koefisien <0,05, dan variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh
variabel independen dengan koefisien (adjusted) R Square> 0,60 dan Loading
faktor tinggi dari masing-masing indikator yaitu >0,5, sedangkan model
terbukti Fit karena semua parameter memenuhi kriteria Fit model. Penelitian ini
merekomendasikan agar bank-bank nasional harus membangun pengendalian kredit
yang memadai berdasarkan Kekayaan informasi dengan prosedur yang ketat, dan
menerapkan forensik kredit terhadap perilaku debitur melalui pengolahan dan
penyaringan data 12 bulan terakhir dan memperhatikan rekam jejak perilaku
keuangan dan non-keuangan. Selain prosedur kredit, bank nasional harus
membangun sistem indeks penilaian petugas untuk menjaga persepsi yang baik
tentang keadilan organisasi yang dapat mengurangi perilaku disfungsional
petugas kredit.
Keywords: kekayaan informasi;
kinerja kredit; kualitas pengendalian kredit; organizational learning;
pembelajaran organisasi; performance credit; perilaku disfungsional; quality
credit control
Penulis: Tigor Sitorus
Kode Jurnal: jpmanajemendd130925