PENGELOLAAN LABA, UTANG, DAN SINERGI

Abstrak: Modal  dapat  dipenuhi  baik  melalui  modal  luar  (utang  jangka  panjang)  maupun  modal  sendiri. Kombinasi ini dikenal sebagai struktur modal.  Terdapat dua teori berkenaan dengan struktur modal yakni      Struktur  modal  statis (trade-off  theory)  dan struktur  modal  berjenjang (pecking  order theory). Kedua teori membedakan perlakuan untuk mendapatkan besaran utang. Setiap perusahaan memerlukan  utang  tidak  perduli  apakah  diyakini  agen  melakukan  moral  hazard  ataupun  tidak. Kombinasi (utang-modal sendiri) ini  karena dua alasan yaitu: (i) ekonomis-kelangkaan (limited of resources)  serta  (ii)  manfaat  utang  berupa  penghematan  pajak  (tax  shield). Keengganan melakukan utang terjadi karena konsekwensi yang ditanggung oleh pemegang saham dan manajer berbeda,  serta  jika  situasi  bisnis  sedang  lesu.    Di  sisi  lain,  perusahaan  berusaha  memupuk  modal sendiri  melalui  akumulasi  laba  ditahan.    Adanya  laba  ini,  dapat  dimanfaatkan  oleh  agen  untuk melakukan  pengelolaan  laba  (earning  management).Terdapat  dua  konsep  yang  saling  berlawanan berkenaan dengan hubungan earning management dan besaran utang.  Konsep pertama menyatakan besaran utang dipengaruhi oleh earning  management, sedangkan konsep lainnya sebaliknya yakni adanya  earning  management  dipengaruhi  oleh  besaran  utang.    Penelitian  ini  mempergunakan persamaan sistem (FIML) untuk menyelesaikan masalah endogenitas di atas. Selain itu baik utang maupun earning management ditujukan untuk kepentingan pemegang saham.  Data dipakai adalah obligasi emiten yang terbit tahun 2004-2009.  Hasil penelitian menunjukkan earning management memengaruhi utang, namun utang tidak memengaruhi earning management.  Besarnya perusahaan serta  laba  berpotensi  mengurangi  utang,  sedangkan  rating  utang  berpotensi  mengurangi  earning management.    Baik  utang  dan  earning  management  berpotensi  di  respon  positip  oleh  investor, yakni melalui kenaikan harga saham
Kata Kunci: Capital  Strucutre;  Trade-Off  Theory;  Pecking  Order  Theory;  Earning  Management; Bond Rating
Penulis: Said Kelana Asnawi
Kode Jurnal: jpmanajemendd130834

Artikel Terkait :