PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENJAGA EKOSISTEM DAN KONSERVASI LINGKUNGAN DI DIENG PLATEAU
Abstract: Kawasan Dieng
Plateau merupakan salah satu kawasan penting dalam menyangga keseimbangan
ekosistem dan paru-paru dunia khususnya di daerah Jawa Tengah dan Pulau Jawa
pada umumnya. Kawasan ini meliputi 6 kabupaten yaitu Kabupaten Banjarnegara,
Temanggung, Wonosobo, Kendal, Batang dan Pekalongan. Selain itu, di dalam
kawasan ini juga terdapat 8 daerah aliran sungai, kawasan konservasi, hutan
produksi, dan hutan lindung. Kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan tingkat
kepemilikan lahan yang rendah menyebabkan terjadinya tekanan terhadap kawasan
lindung, yakni terjadinya pengalihan fungsi lahan dari kawasan lindung menjadi
kawasan budidaya. Tingkat erosi kawasan Dieng mencapai lebih dari 180
ton/ha/tahun. Saat ini, kawasan tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk
usaha budidaya tanaman kentang, sayuran, dan tembakau, yang merupakan sumber
matapencaharian penduduk setempat. Kondisi ini menyebabkan degradasi lahan yang
mengakibatkan semakin meluasnya lahan kritis di kawasan tersebut. Ditinjau dari
aspek ekonomi masyarakat, Dieng Plateau berkontribusi dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, pemenuhan bahan baku industri,
dan jasa lingkungan. Pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan perannya
dalam melakukan penataan dan pemulihan kawasan Dieng yang disusun berdasarkan
kaidah ekosistem dan konservasi, dengan harapan akan terjadi keseimbangan
antara produktivitas, kelestarian dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan
sehingga dapat dipergunakan sebagai arahan untuk mengembalikan peranan dan
fungsi kawasan tersebut secara optimal ditinjau dari berbagai segi ekologis,
sosial-budaya, ekonomi dan kebijakan.
Keywords: empowering;
enviroment; policy; kebijakan pemerintah; koordinasi; lingkungan; pemberdayaan
Penulis: Siti Aisyah, Ace
Sriati Rachman, Yanis Rusli
Kode Jurnal: jpmanajemendd130922