Peran Business Continuity Plan dan Contingency Plan Dalam Meminimalisir Risiko Teknologi Informasi pada Industri Asuransi
Abstrak: Manajemen industri
asuransi di Indonesia
secara umum merupakan
suatu rangkaian proses mengidentifikasi, mengukur,
memitigasi dan mengontrol segala bentuk
risiko asuransi di
perusahaan. Strategi pengendalian
dan pengelolaan risiko asuransi di perusahaan dilakukan dengan
langkah-langkah identifikasi dan pembuatan
peta risiko (risk
mapping), kuantifikasi dan pengukuran risiko
(risk measurement and
assessment), penanganan risiko (risk threatment) dan kebijakan
manajemen risiko asuransi. Tujuan
penulisan untuk mengantisipasi gangguan dan penyelamatan sistem Teknologi
Informasi pada risiko operasional dengan menggunakan metode Business Continuity
Plan dan Continuity Plan. Metode Business Continuity Plan dan Continuity Plan
yang diterapkan pada perusahaan
asuransi perlu secara
sfesifik menjelaskan peraturan
mengenai IT dan harus dipahami
oleh seluruh karyawan. Peraturan ini harus ditetapkan oleh top management
dan sebaiknya meliputi
garis dan tanggung
jawab sistem IT, perawatan data dan backup sistem,
prosedur penerapan antivirus dan spyware, akses terhadap internal data,
penggunaan internet oleh karyawan, dan kebijakan mengenai e-mail pribadi. Kebijakan ini
sebaiknya didukung dengan
petunjuk melakukan prosedur secara tertulis untuk memudahkan
implementasi dan perlunya disusun Bussiness Continuity Plan dan Contigency Plan
untuk menghadapi keadaan tidak terduga sehingga dapat meminimalisir kerugian
operasional pada industri asuransi.
Penulis: E. Susy Suhendra,
Teddy Oswari, Silvy Setiawan
Kode Jurnal: jpmanajemendd130897