Proyeksi Manajemen Risiko Operasional Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan Asuransi di Indonesia

Abstrak: Perusahaan Asuransi merupakan lembaga keuangan bukan bank dan memiliki tujuan sebagai ganti rugi yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung apabila tertanggung menderita kerugian yang dijamin oleh polis, memperoleh rasa tentram dan aman dari risiko yang dihadapinya atas kegiatan usahanya atas harta miliknya dan mendorong keberanianya mengikatkan usaha yang lebih besar dengan resiko yang lebih besar pula, karena risiko yang benar itu idiambil oleh penanggung. Kegiatan operasional perusahaan asuransi dilaksanakan oleh kantor-kantor cabang yang merupakan ujung tombak pelayanan kepada nasabah. Dalam menjalankan bisnisnya, kantor-kantor cabang menghadapi risiko dalam hal salah identifikasi, terjadi salah taksir yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dengan karakteristik operasi yang tertumpu pada kinerja kantor cabang, kinerja perusahaan tergantung pada kinerja kantor cabang.
Keberhasilan kantor cabang dalam mengejawantahkan manajemen risiko khususnya risiko operasional merupakan kunci keberhasilan penerapan manajemen risiko di perusahaan asuransi. Penelitian ini menganalisis proyeksi manajemen risiko kegagalan operasional di kantor-kantor cabang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi yang digunakan adalah elemen-elemen manajemen risiko pemahaman bisnis perusahaan oleh seluruh anggota organisasi, tingkat keformalan dan tingkat integrasi manajemen risiko perusahaan, infrastruktur risiko, mekanisme kontrol, penetapan batas untuk setiap jenis risiko, pengawasan terhadap kas, sistem insentif dan budaya sadar risiko. Analisis terhadap keberadaan elemen-elemen manajemen risiko yang baik diharapkan dapat menjelaskan karakteristik manajemen risiko yang diterapkan dalam operasi kantor cabang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan harus mempersiapkan infrastruktur berupa struktur organisasi yang mendukung, pedoman operasional kantor cabang dalam pelaksanaan setiap kegiatan operasi kantor cabang agar menerapkan manajemenrisiko operasional telah cukup efektif.
Kata kunci: proyeksi, manajemen, risiko, operasional, asuransi
Penulis: Teddy Oswari, E. Susy Suhendra
Kode Jurnal: jpmanajemendd130907

Artikel Terkait :