RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKTOR BANK BERMASALAH DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEJ
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk melihat apakah rasio-rasio keuangan yang diukur dengan rasio
CAMEL dan ukuran perusahaan berbeda secara signifikan antara bank yang sehat
dengan bank yang gagal. Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel yang
signifikan pada = 5% untuk data 4 tahun sebelum bangkrut adalah NPM dan SIZE.
Sedangkan variabel yang lain ternyata tidak signifikan. Untuk data 1 tahun
sebelum bangkrut ternyata variabel yang signifikan adalah rasio LQ1, RCP, FBS,
SIZE, sedangakn variabel lain ternyata tidak mempengaruhi prediksi kebangkrutan
secara signifikan. Pengujian diskriminan menunjukan bahwa variabel PBAP dan
SIZE mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan bank. Nilai Z score untuk bank
yang sehat adalah 0,621 dan untuk bank yang gagal -1,615. Dari hasil
klasifikasi ternyata persentase ketepatan untuk memprediksikan kebangkrutan
sebesar 88.9%.
Kata Kunci: Bank Sehat, Bank
Gagal, CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO, LQ1, LQ2, RCP, NRF, PBAP, BMPK, FBS, GR, ROE,
SIZE
Penulis: Edfan Darlis
Kode Jurnal: jpakuntansidd090151