Regret Aversion Bias dan Risk Tolerance Investor Muda Jakarta dan Surabaya

ABSTRAK: Perilaku keputusan investasi sangat menarik untuk diteliti. Dalam penelitian Bailey dan Kinerson (2005) ditemukan risk tolerance dan experienced regret mempengaruhi keputusan investasi. Anticipated regret tidak dapat dipakai sebagai predictor perilaku keputusan investasi. Penelitian ini juga ingin mengetahui experienced regret, anticipated regret atau risk tolerance yang lebih mempengaruhi perilaku keputusan investasi di Jakarta dan Surabaya. Responden yang diteliti sebesar 323 mahasiswa berasal dari UK Petra yang mewakili investor muda Surabaya dan UPH mewakili investor muda Jakarta. Penelitian akan dilakukan dengan metode eksperimental dan design penelitiannya adalah 2 x 2 x 2 (between subject) dengan variabel pertama adalah experienced regret (deposito vs. saham), variabel kedua adalah anticipated regret (deposito vs. saham), dan variabel ketiga adalah risk tolerance (rendah dan tinggi).  Hanya risk tolerance yang mempengaruhi keputusan investasi para investor muda di Jakarta dan Surabaya. Regret aversion bias tidak terjadi pada perilaku investor muda di Indonesia. Hal ini diduga adanya karakter unik dan cara pandang yang berbeda investor Indonesia dengan investor negara lain. 
Kata kunci:  risk tolerance, experienced regret, anticipated regret, investor bias
Penulis: Yohnson
Kode Jurnal: jpmanajemendd080111

Artikel Terkait :

Jp Manajemen dd 2008