STRATEGI DAN DAMPAK KENAIKAN HARGA KEDELAI TERHADAP LABA USAHA PENGRAJIN TEMPE DI SUKOHARJO, JAWA TENGAH

Abstrak: Harga kedelai di Indonesia beberapa kali telah melambung tak terkendali. Pengusaha (khususnya usaha mikro) dari tahu dan tempe tidak bertahan lama dengan situasi seperti itu. Akibatnya jumlah tahu dan tempe jarang di pasar, sementara tahu dan tempe merupakan salah satu kebutuhan penting masyarakat Indonesia. Bahkan, pemerintah mengambil kebijakan instan seperti menghapus bea masuk kedelai impor. Kebijakan itu tidak strategis dan bisa berakibat fatal, karena negara akan dibanjiri oleh kedelai impor, yang mengakibatkan petani kedelai bersiap-siap untuk hengkang dari pertanian kedelai. Dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, makalah ini menganalisis mengenai: (1) dampak kenaikan harga kedelai terhadap pendapatan operasional produsen tempe dengan analisis pendapatan operasional (2) strategi penyesuaian yang dibuatoleh produsen tempe untuk menjaga bisnis mereka dengan wawancara mendalam. Analisis ini menyimpulkan bahwa Laba usaha menurun lebih dari setengah. Kondisi tersebut sangat sulit untuk melanjutkan bisnis mereka. Jika modal produsen tempe tidak cukup kuat, mereka akan keluar dari bisnis mereka. Dalam kondisi sulit seperti itu, mereka melakukan strategi inovasi dengan mengurangi ukuran tempe meskipun pada harga yang sama.
Kata kunci: Harga, kedelai, pendapatan operasional, strategi inovatif
Penuis: Sri  Murwanti  dan  Muhammad  Sholahuddin
Kode Jurnal: jpmanajemendd150708

Artikel Terkait :