The Clower Constraints Model dari Surplus atau Defisit Fiskal Pemerintah
ABSTRAK: Studi ini bertujuan
membuat model empiris dan hipotesis baru tentang faktor-faktor broad money,
surplus dan defisit fiskal, tingkat bunga secara umum, atau tingkat inflasi,
permintaan uang primer dan deposito.
Selain itu studi ini juga mencari tingkat suku bunga deposito optimal
pada nilai tertentu dari faktor-faktor tersebut di atas. Model yang dibangun berhubungan
dengan neraca bank sentral, pembatas
anggaran intertemporal pada expected utility maksimum, untuk menahan uang
primer dan deposito. Evaluasi dari stabilitas surplus dan defisit fiskal
diamati dari giro wajib minimum, produk domestik bruto, indeks harga umum, dan
tingkat bunga. Hasil studi bahwa giro wajib mnimum, produk domestik bruto,
indeks harga umum, dan tingkat bunga berhubungan dengan surplus atau defisit
fiskal. Kontribusi dari giro wajib minimum dan tingkat suku bunga terhadap surplus
atau defisit fiskal relatif tinggi. Hasil ini menunjukan bahwa clower constraint model dapat menjelaskan
perlunya koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter. Kebijakan fiskal masih
lemah, dan menyebabkan siklus real
bisnis menurun., dan inflasi maupun
tingkat bunga yang tinggi. Pada sisi lain terjadinya kebijakan moneter yang
sangat kuat menyebabkan surplus fiskal yang relatif tinggi. Evaluasi dar hal ini adalah dibutuhkan oteritas
moneter dan pemerintahan yang hati-hati dalam membuat kebijakan moneter dan
fiskal, agar tercipta iklim ekonomi yang dinamis, inflasi rendah, giro wajib
minimum yang rendah, tingkat bunga yang rendah, serta keseimbangan dinamis antara
sektor moneter dan fiskal.
Penulis: Jonni Manurung
Kode Jurnal: jpmanajemendd060069