DIMENSI SOSIO-KULTURAL DALAM PROMOSI KESEHATAN

Abstrak: Promosi  kesehatan  sebagai  upaya  untuk  meningkatkan  derajat kesehatan  sudah  menjadi  perhatian  di  berbagai  negara,  termasuk Indonesia.  Melalui  promosi  kesehatan,  diharapkan  perilaku  hidup  sehat masyarakat  akan  mengalami  peningkatan.  Hanya  saja,  dalam pelaksanaannya,  promosi  kesehatan  ternyata  seringkali  dihadapkan pada hambatan-hambatan sosio-kultural yang ada di masyarakat. Promosi  kesehatan  setidaknya  mengandung  prinsip-prinsip bevacior  chane,  social  change,  policy  development,  empowerment, community  participation  dan  building  partnership  and  alliance  yang didasarkan  pada  prinsip-prinsip  persamaan  (equity),  keterbukaan (transparency),  dan  saling  membutuhkan  (mutual  benefit).  Ketujuh prinsip ini sangat penting untuk diperhatikan untuk mewujudkan promosi kesehatan  yang  efektif.   Upaya  promosi  kesehatan  tanpa  dukungan perilaku  kesehatan  dari  masyarakat  yang  memadai,  tampaknya tidak akan mencapai hasil yang diinginkan, terutama jika halangannya berupa perilaku-perilaku  budaya  yang  kontraproduktif  bagi  upaya mengembangkan budaya sehat di masyarakat.
Kata Kunci: promosi kesehatan, budaya sehat
Penulis: J.H. Sinaulan
Kode Jurnal: jpsosiologidd120251

Artikel Terkait :