HUMANISME DAN PETAKA MODERN

Abstrak: Peradaban modern dimulai dari geliat renaissance yang kemudian disempurnakan  dengan aufklarung.  Dengan  janji-janji kemanusiaannya, peradaban  baru  yang  mengusung  misi  humanisasi  ini  membangun peradaban dengan kecepatan tinggi. Karya besar gerakan humanisme ini dapat kita saksikan pada peradaban modern yang kita saksikan saat ini. Namun, dalam perjalanannya yang panjang, humanisme antroposentris ini ternyata tidak benar-benar mampu mewujudkan janji-janji manisnya. Manusia  berada  dalam  ancaman  serius  berupa  bencana  alam  dan perbudakan  manusia  oleh  manusia  lain  dan  perbudakan  manusia  oleh teknologi  yang  ia  ciptakan  sendiri.  Tampaknya,  bencana  ini  terjadi karena  setelah  manusia  secara  gilang  gemilang  berhasil  menaklukkan alam, mereka kemudian bergerak lebih jauh dengan “membunuh” Tuhan dan  kemanusiaan.  Untuk  itulah,  humanisme  teosentris  ditawarkan sebagai antitesis agar manusia dapat keluar dari keterpurukannya.
Kata Kunci: antroposentris, humanisme teosentris, modernitas
Penulis: Warsito dan Husnul Muttaqin
Kode Jurnal: jpsosiologidd120252

Artikel Terkait :