KOBUNG (Bangunan Tradisional Pewaris Nilai Masyarakat Madura Tempo Dulu)
Abstrak: Dalam tatanan
bangunan Madura, Kobung menempati posisi penting. Bangunan ini menjadi pusat
taneyan. Hampir semua bangunan keluarga di Madura memiliki kobung. Inilah yang
unik di Madura. Letaknya rata-rata di sebelah Barat, selain menandakan arah kiblat
juga gampang mengawasi keamanan lingkungan keluarga. Diantara fungsi kobung,
selain sebagai tempat peristirahatan dan berkumpulnya keluarga dan kerabat, juga
sebagai tempat menerima tamu dan tempat beribadah keluarga. Yang terpenting –ari
sekian banyak fungsi kobung-- adalah sebagai pewaris nilai-nilai tradisi luhur asyarakat
Madura. Nilai luhur yang selalu ditekankan berupa kesopanan, kehormatan, dan
agama. Dalam tulisan ini, kobung diasumsikan mampu membentuk generasi Madura yang
kokoh pada tradisi, memiliki jiwa luhur, hormat dan sopan, serta rasa memiliki
yang kuat dan tanggung jawab terhadap tanah air.
Penulis: Nor Hasan
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd080096
Artikel Terkait :
Jp Peradaban Islam dd 2008
- “BERNEGOSIASI” DENGAN TUHAN MELALUI RITUAL DHÂMMONG (Studi atas Tradisi Dhâmmong sebagai Ritual Permohonan Hujan di Madura)
- BAHASA MADURA SEBAGAI BAHASA RESMI REGIONAL (Sebuah Ikhtiar Alternatif Pemeliharaan Bahasa)
- PEMAHAMAN ISLAM DAN SENTUHAN BUDAYA LOKAL
- RUH ISLAM DALAM KEMADURAAN DAN KEINDONESIAAN
- ONTOLOGI RELASI KEDEWASAAN BERBANGSA (Telaah terhadap Sintesa Struktur Individual dan Struktur Sosial dalam Kearifan Lokal Masyarakat Madura)
- ISLAM PRIBUMI VERSUS ISLAM OTENTIK (Dialektika Islam Universal dengan Partikularitas Budaya lokal)
- KESANTUNAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA YANG BERBUDAYA
- ISLAM, BUDAYA LOKAL DAN KEDEWASAAN BERBANGSA
- BENCANA ALAM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN BUDAYA MADURA
- ISLAM, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP: Studi Tentang Jamu Madura
- REHABILITASI HUTAN MANGROVE: Pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
- RUH ISLAM DALAM “WADAG” LOKAL MADURA: Kasus “Tanean Lanjeng”
- LOCAL KNOWLEDGE MASYARAKAT MADURA: Sebuah Strategi Pemanfaatan Ekologi Tegal Di Madura
- IMPLEMENTASI HUKUM LINGKUNGAN DALAM PERENCANAAN TATA RUANG KOTA PAMEKASAN
- SHAPING THE BEHAVIOUR SOCIAL AWARE OF ENVIRONMENT
- MEMBANGUN ECOLITERACY DI MADURA: Usulan untuk Aksi dan Proaksi
- ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP: Menggagas Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan
- ANALISIS SENSITIVITAS RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM AWAL DAN AKHIR TAHUN PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
- FIKIH DI PESANTREN SALAF (STRATEGI PENGEMBANGAN FIKIH SALAF DI PESANTREN HIDAYATUL MUBTADI’IN LIRBOYO KEDIRI)
- SIAPA YANG LEBIH MERASA ADIL? PEREMPUAN ATAU LAKI-LAKI?: ANALISIS PERBEDAAN PENILAIAN KEADILAN KARYAWAN TINJAUAN DARI SEGI JENIS KELAMIN DI UIN MALANG
- HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PERAKITAN DI CV. MITRA DUNIA PALLETINDO TEMPEH-LUMAJANG
- AGAMA DAN FEMINISME: ANTARA DOKTRIN TEKS DAN REALITAS SOSIAL (STUDI APLIKATIF AYAT “AL-RIJAALU QAWWAAMUUNA ‘ALA AL-NISAA’” TERHADAP MODEL PEMBAGIAN KERJA SUAMI - ISTRI DI KALANGAN ELITE AGAMA DI KEPANJEN JOMBANG)
- EFEKTIFITAS METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA MTS AL-FATTAH TUREN MALANG
- STRATEGI COPING STRES PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN SELF MONITORING SEBAGAI VARIABEL MEDIASI