SOSIALISME, POSMODERNISME: TIMBANGAN AKAL UMMATAN WASATHAN
Abstract: Sosialisme berdiri
tegak dengan pemikiran bahwa tidak ada Tuhan dan kehidupan hanya berupa materi
belaka artinya tidak ada zat yang telah menciptakan alam semesta dan segala
sesuatu yang ada didalamnya hanya berupa materi yang berkembang (berevolusi)
karena kemampuannya sendiri. Larangan bagi muslim meniru orang-orang kafir.
Masyarakat Islam pada saat ini terselimuti oleh gelombang sikap mengekor secara
membabi buta. Setiap sistem sosialis pada hakekatnya menolak hak untuk
mempunyai hak milik pribadi atas benda-benda yang produktif, sampai ke suatu
batas tertentu bertentangan dengan Islam. Sosialisme Marxis merupakan system
resmi di Negara-Negara yang mempunyai penduduk lebih dari sepertiga umat
manusia. Namun demikian, posmodernisme merupakan kritik atas modernisme atau
tepatnya modernitas yang telah gagal membawa manusia mencapai apa yang
diinginkannya, modernisme telah menjadikan manusia merasa asing dengan dirinya
sendiri. Pemujaan pada akal ternyata hanya melahirkan kehampaan, posmodernisme
bisa menjadi “gong” matinya semacam iman bahwa ilmu dapat mengatasi
segala-galanya.
Penulis: Amin Tohari
Kode Jurnal: jpsosiologidd110165