ANALISIS PERUBAHAN POLA GENETIK EMPAT GENERASI MANGGIS (Garcinia mangostana L.) BERDASARKAN MARKA ISSR
ABSTRAK: Manggis memiliki
mekanisme reproduksi apomiksis,
dimana biji itu
terbentuk tanpa melalui
proses fertilisasi. Manggis
termasuk dalam tanaman
apomiksis obligat sehingga progeni yang
dihasilkan akan memiliki konstitusi genetik
yang sama dengan induknya. Namun pada kenyataannya di
lapang terdapat keragaman antar
aksesi manggis. Penelitian
ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan antar
generasi manggis. Sampel tanaman yang digunakan berasal dari empat
generasi manggsis (P1, P2, P3, dan P4) Wanayasa, Purwakarta. Pengambilan sampel berdasarkan
ketinggian tanaman dan
masing-masing ketinggian dibagi
menjadi empat sektor
(utara, timur, selatan,
dan barat). Pengamatan genetik
dilakukan dengan menggunakan teknik ISSR. Primer yang digunakan terdiri dari 10
primer. Terdapat pola keragaman genetik
pada manggis yang
berbeda umur. Pohon manggis
induk yang memiliki
umur lebih tua
cenderung lebih beragam.
Informasi ini berguna untuk
menentukan umur optimal manngis dijadikan sebagai induk.
Penulis: Siti Noorrohmah,
Sobir dan D. Efendi
Kode Jurnal: jpbiologidd120535

Artikel Terkait :
Jp Biologi dd 2012
- Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Mangkutana
- Analisis Kesesuaian antara Instrumen Evaluasi Formatif dengan Tujuan Kognitif Pembelajaran Biologi di SMP Negeri 1 Watansoppeng
- Keragaman Morfologi Hydriastele (Palmae) Endemik Sulawesi di Kawasan Hutan Danau Matano, Soroako
- Identifikasi Genus Fitoplankton Pada Salah Satu Tambak Udang di Desa Bontomate’ne Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep
- Studi Motivasi Siswa SMP dan Sederajat Se-Kota Makassar Terhadap mata Pelajaran Biologi
- Pengaruh Variasi Starter Terhadap Kualitas Yoghurt Susu Sapi
- Pythososiologi Tumbuhan Bawah di Desa Tabo-Tabo, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
- Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia
- Analisis Motivasi Berprestasi Siswa SMAN 8 Makassar dalam Belajar Biologi
- Induksi Kalus Embriogenik Pada Wortel (Daucus carota L.) Menggunakan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D)
- KOI HERPES VIRUS SEBAGAI PENYEBAB KEMATIAN MASSAL Cyprinus carpio koi DI INDONESIA
- PENGARUH BEBERAPA PAKET PEMUPUKAN DAN AMELIORASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DI KAWASAN PENGEMBANGAN LAHAN GAMBUT
- POTENSI Enterolobium cyclocarpum (Willd.) Griseb DAN Centrosema pubescens Benth. SEBAGAI AKUMULATOR PENCEMAR MERKURI
- SIFAT ANTIOKSIDAN, KANDUNGAN FENOLAT TOTAL dan FLAVONOID TOTAL EKSTRAK KULIT BATANG MERTAPANG (Terminalia copelandii Elmer)
- SPATIAL MODEL OF SUMATRAN TIGER (Panthera tigris sumatrae) POTENTIAL HABITAT SUITABILITY IN BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK, INDONESIA
- ANALISA VEGETASI TEMPAT TUMBUH Hoya purpureofusca Hook.f. DI RESORT SELABINTANA, TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE-PANGRANGO
- SEBARAN DAN HABITAT KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus) DI AREA PERKEBUNAN SAYUR GUNUNG PAPANDAYAN, KABUPATEN GARUT
- ANALISA KANDUNGAN LOVASTATIN, PIGMEN DAN CITRININ PADA FERMENTASI BERAS IR-42 DENGAN MUTAN Monascus purpureus
- CEKAMAN OKSIDASI SEL KHAMIR Candida tropicalis YANG DIPERLAKUKAN DENGAN PARASETAMOL DAN ANTIOKSIDAN (+)-KATEKHIN
- Penentuan Struktur Vegetasi Tumbuhan Herba dengan Menggunakan Program R
- Analisis Kadar Likopen dan Uji Aktivitas antioksidan pada Tomat Asal Sulawesi Selatan
- Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share Dipadukan dengan Mind Mapping untuk Siswa SMP
- Pengaruh Suplementasi Zat Besi (Fe) Terhadap Kadar Ferritin Darah Atlet wanita Saat Menstruasi
- Standar Operasional Prosedur (SOP) Perpustakaan Jurusan Biologi FMIPA UNM untuk Peningkatan Pelayanan Pengunjung