Dampak Praktik Konglomerasi Media Terhadap Pencapaian Konsolidasi Demokrasi di Indonesia
Abstract: Media massa sebagai
pilar keempat dari demokrasi memiliki peranan penting dalam proses konsolidasi
demokrasi. Namun, di Indonesia, peran media massa sebagai alat dalam
menyediakan informasi yang terbuka, bebas, benar dan objektif dan membentuk
opini masyarakat masih menghadapi tantangan-tantangan dari praktek konglomerasi
media atau biasa disebut- "monopoli kepemilikan media". Semakin
diperburuk dengan karakterisasi oleh pemilik media yang berpartisipasi dalam
sektor politik bahkan sebagai pemimpin dari partai politik. Tulisan ini
menjelaskan bagaimana praktik monopoli yang terjadi pada sektor media telah
mempengaruhi proses demokratik di Negara ini khususnya terhadap pencapaian
"Konsolidasi Demokrasi". Melalui tinjauan literatur dan analisis
media, atmosfer sosial politik Indonesia sekarang telah terbentuk menjadi
"Era Media". Media mengatur hal apa yang harus didiskusikan oleh
masyarakat. Media memiliki kekuatan dalam memilih pemimpin Negara, media telah
mengeluarkan agenda para elit politik, menjadikan berita sebagai komoditas, dan
mendapatkan keuntungan dari tindakan tersebut - memberikan pemilik media
kemampuan untuk membeli pengaruh politik.
Penulis: Anggia Valerisha
Kode Jurnal: jphubintdd160049