Hubungan antara Internal Locus of Control dengan Prokrastinasi Kerja yang Dimoderasi oleh Jenis Kelamin pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang
ABSTRAK: Prokrastinasi kerja
merupakan fenomena yang banyak dijumpai di lingkungan kerja, termasuk di
lingkungan kerja instansi pemerintah. Prokrastinasi kerja dapat dipengaruhi
oleh faktor personal. Internal locus of control merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi prokrastinasi kerja, sedangkan jenis kelamin merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi hubungan antara internal locus of control dan
prokrastinasi kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internal locus
of control dengan prokrastinasi kerja dan mengetahui pengaruh jenis kelamin
sebagai variabel moderator terhadap hubungan antara internal locus of control
dengan prokrastinasi kerja pada pegawai negeri sipil di Kantor Dinas Pekerjaan
Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang. Populasi dalam
penelitian ini adalah pegawai negeri sipil yang bekerja di Kantor Dinas
Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang. Alat ukur
yang digunakan adalah skala internal locus of control dan skala prokrastinasi
kerja. Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment Pearson dan
Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil analisis korelasi product moment Pearson menunjukkan nilai
koefisien korelasi (R) sebesar –0,678 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Dari
hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara internal locus of control dengan prokrastinasi kerja. Ini artinya
semakin tinggi internal locus of control maka semakin rendah prokrastinasi
kerja, begitupula sebaliknya. Peran internal locus of control terhadap
prokrastinasi kerja sebesar 46%. Hasil Moderated Regression Analysis (MRA)
meunjukkan nilai signifikansi variabel interaksi sebesar 0,215 (p>0,05). Ini
artinya jenis kelamin tidak terbukti secara signifikan sebagai variabel
moderator dalam hubungan antara internal locus of control dengan prokrastinasi
kerja. Internal locus of control, jenis kelamin dan variabel interaksi secara
bersama-sama memberikan sumbangan pengaruh terhadap prokrastinasi kerja sebesar
47,6%.
Penulis: Retno Dewi Utami,
Salmah Lilik, Aditya Nanda Priyatama
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150029