Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara online support group dengan tingkat stres ibu dari anak dengan autisme. Online support group telah diasosiasikan berhubungan dengan menurunnya tingkat stres seperti yang di ungkapkan oleh Carter (2009) bahwa online support group dapat membantu orangtua yang berpartisipasi untuk meredakan stres dengan kemudahan akses mereka ke informasi dan profesional. Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan kenyataan yang menyebutkan adanya kemungkinan informasi yang keliru dan tidak relevan serta dapat menimbulkan salah tafsir dari informasi yang disampaikan anggota lain, dan adanya konflik antar anggota karena adanya umpan balik yang tertunda, selain  itu  kekurangan  dari  online  support  group  adalah  ketidakmampuan  anggota  untuk mendengar nada suara, ekspresi maupun gesture (Fox, 2000; Preece & Ghozati , 2001; Preece & Maloney-Krichmar, 2003; Beras, 2003; Dalam Peterson, B.L., Brewer, J., Stamler, L.L., 2013).Penelitian ini dilakukan pada komunitas milis Puterakembara dengan jumlah subjek sebanyak 50  orang,  yang  keseluruhannya  adalah  anggota  komunitas  milis  Puterakembara,  yang kesemuannya  adalah  ibu  dari  anak  autis. Teknik  sampling  yang  digunakan  adalah  purposive sampling  ,  yaitu  metode  dengan  cara  mengumpulkan  semua  kemungkinan  yang  ada  sesuai dengan kriteria sampling yang telah peneliti tentukan (Neuman, 2007). Alat pengumpulan data  berupa  kuisioner  online  support  group  yang  terdiri  dari  20  butir  dan  kuisioner  tingkat stres yang terdiri dari 59 butir. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik Pearson,  dengan  bantuan  program  statistik  SPSS  versi  16.0  for  windows.  Berdasarkan  hasil analisis data yang diperoleh, taraf signifikansi sebesar 0.000 yang menandakan bahwa adanya hubungan antara variabel online support group dengan variabel tingkat stres dalam penelitian ini. Besarnya korelasi dari kedua variabel adalah -0.680. Koefisien korelasi yang bernilai negatif menandakan  arah  hubungan  yang  terbalik,  yaitu  semakin  tinggi  online  support  group  maka tingkat stres ibu dari anak dengan autisme akan semakin rendah.
Kata Kunci: Autisme; Online support group; Tingkat stress
Penulis: Charismania Dewati Anggraeni, Ika Yuniar Cahyanti
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150010

Artikel Terkait :