Hubungan antara Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja di SMK Negeri X Surabaya

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kesejahteraan psikologis. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan memiliki tiga dimensi yaitu paternal engagement, paternal accessibility dan paternal responsibility. Kesejahteraan psikologis dalam penelitian ini adalah suatu keadaan individu yang sejahtera dengan segala potensi yang dimiliki sehingga dapat mencapai realisasi diri. Kesejahteraan psikologis memiliki enam dimensi yaitu autonomy, personal growth, self-acceptance, purpose in life, environmental mastery dan positive relation with others. Populasi dari penelitian ini berjumlah 2466 orang. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK Negeri X Surabaya dengan jumlah subjek 113 orang, yang terdiri dari 83 anak laki-laki dan 30 anak perempuan. Alat ukur persepsi keterlibatan ayah yang digunakan berupa skala  Likert yang disusun berdasarkan teori keterlibatan ayah milik Lamb (2004) dengan jumlah aitem 44. Alat ukur kesejahteraan psikologis menggunakan RPWB-42 dengan jumlah 42 aitem. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan program SPSS versi 21.Hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien korelasi persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kesejahteraan psikologis 0,424, dengan nilai p 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kesejahteraan psikologis.
Kata kunci: Keterlibatan Ayah; Kesejahteraan psikologis; Remaja
Penulis: Indria Putri Damayanti, Nur Ainy Fardana Nawangsari
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150018

Artikel Terkait :